Jumat, 18 Desember 2009

Jelly Pudding..

hari ini aku telah berjanji padanya. kita akan bertemu dan pergi ke tempat itu bersama-sama. aku senang sekali. saking senangnya, aku tidak bisa tidur dan terus membayangkan apa yang akan kami lakukan bersama saat kami saling memegang tangan dan berjalan bersama di keramaian publik. sampai pada waktu dimana aku datang ke rumahnya. menjemputnya tepat pada pukul 19.00 malam. jantungku berdetak cukup kencang. aku cukup gugup untuk bisa membayangnkan bahwa sebentar lagi kami akan jalan dan pergi ke tempat dimana kami bisa berdua, dan bebas melakukan apa saja.

aku memencet bel rumahnya. Ibunya membukakan aku pintu, dan dengan senyum yang manis mempersilahkan aku masuk ke dalam rumahnya. dengan malu-malu, aku memasuki rumahnya,dan ibunya mempersilahkan aku untuk duduk si ruang tamu dan menunggu putrinya bersiap-siap. aku duduk dan makin merasa gugup, apa yang akan terjadi nanti.. aku sudah tidak sabar lagi. aku maw ini terjadi satu detik lebih cepat.. dan tal lama kemudia ia muncul dari dalam kamarnya.. aku terperana sekitar 5 detik.. dia terlihat begitu 'antik'.. rambutnya yang pendek,dan pakaiannya yang sederhana berikut sepatunya yang vintage.. sungguh membuatku mengatakan pada dirinya dari lubuk hatiku yang paling dalam.. bahwa.. kamu cantik sekali hari ini.. terima kasih sudah berpenampilan sangat baik untuk saya hari ini.. akan tetapi, kata-kata itu tidak terucapkan didepannya.. melainkan malah membuatku semakin terperana dengan senyumannya saat melihatku dengan wajah setengah malu-malu.. didepan ibunya, ia memegang tanganku dan berkata pada ibunya.. ibu, aku pergi dulu ya.. ibu melambaikan tangan seraya tersenyum pada anak gadisnya yang akan berjalan dengan seorang pria pilihannya untuk yang kesekian kalinya.. aku merasa sangat senang dan ia memulai pembicaraan dengan beberapa kata2 pertanyaan seperti; kamu lapar sayang? aku ada tempat makan yang enak lho! .. aku, mengangguk dan hanya bisa tersenyum melihatnya yang begitu bersemangat dan sehat hari ini.. dia terlihat cantik dan menarik hari itu. dimana aku sangat menikmati malam itu dan ingin membuatnya tersenyum kembali seraya aku bisa memegang pinggulnya dan membisikkannya satu hal.. 'sayang.. aku..' ia memandangku dengan senyuman yang begitu manis.. aku tak bisa melanjutkan kata-katku.. sungguh aku dapat melihat seluruh bagian wajahnya.. dan aku.. bisa merasakan nafas lewat hidungnya.. sungguh aku tidak kuat melihatnya seperti itu...
secara refleks.. aku langsung menempelkan bibirku dibibirnya.. ini sungguh indah.. lapisan bibirnya sungguh tipis dan halus.. tubuhku bergetar.. seluruhnya.. aku seperti sedang bersentuhan dengan sumber listrik kecil yang tidak berbahaya.. setelah beberapa kali, aku melihat matanya.. dan ia tersenyum.. kami kembali melakukannya.. dan kali ini lebih intens..

aku memegang pinggulnya dan dia memegang kepalaku, pipiku.. aku meraba pantatnya.. ini sungguh membuatku rileks.. aku benar2 menikmatinya.. dan juga dia.. setelah sekitar 2 menit kami melakukan ini.. kami mulai memandang satu sama lain.. kali ini tepat dimata.. saling memandang mata selama sekian detik dan.. kami berpelukan.. aku bisa merasakan dadanya.. dan aku mulai merasa panas.. aku teransang.. 'anuku' mulai membesar, dan itu bisa dirasakan olehnya.. ia tersenyum.. dan ia sekarang yang menciumku dengan lembut dan penuh cinta.. ini sungguh manis.. bibirnya seperti susu.. susu sapi yang agak hambar.. tapi juga seperti jelly yang kenyal dan lembut.. aku sungguh merasa rileks dan.. sperti batere handphone yang sedang di charge.. kau diberikan energi dan energi lagi.. dimana hal yang sangat lumrah dirasakan oleh umat manusia dimana saat bibir menempel satu sama lain, dan dengan kondisi dengan lawan jenis.. akan terjadi sebuah gelombang lektrik yang mengalir dalam tubuh kita.. membuat rileks dan nyaman.. I love you girl.. this is a great night.. terimakasih sayang untuk cintamu malam ini.. aku sayang kamu.. dan aku cinta kamu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar